THE BASIC PRINCIPLES OF PEDOMAN HIDUP WARGA MUHAMMADIYAH

The Basic Principles Of pedoman hidup warga muhammadiyah

The Basic Principles Of pedoman hidup warga muhammadiyah

Blog Article

Mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik bisa menjadi aktivitas menjelang tidur yang membantu tubuh untuk istirahat lebih maksimal.

Juga, kalau kita orang yang sangat emosional, kecenderungan itu dapat diubah dan dipakai untuk membangkitkan perasaan yang positif. Maksudnya, kita mampu merasakan kasih dan welas asih yang lebih kuat. Di titik ini, menjadi emosional itu justru positif.

Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (

Yang mana dalam hal ini kamu menjalani hidup tanpa mengikuti standar siapa-siapa, dan hanya berpatokan pada keinginanmu sendiri. Di mana kamu bebas menjadi seperti apapun yang kamu inginkan. 

60-70% dari tubuh manusia terdiri dari air, sehingga minum air penting untuk mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Yang paling sehat tentunya air putih yang tidak berasa, berwarna, berbau dan tidak mengandung mikroorganisme berbahaya. 

Ini adalah perintah yang sederhana namun mendalam, mengandung makna dan nilai yang mendalam dalam kehidupan. Hidup itu berharga. Hidup adalah kekayaan kita yang paling berharga dan anugerah paling berharga yang diberikan Tuhan kepada kita. Setiap orang harus menghargainya dan memikul tanggung jawab untuk melindungi kehidupan. Namun, dalam masyarakat saat ini, kita sering mendengar berita tentang perang, kekerasan, kebencian dan konflik. Orang-orang sepertinya sudah melupakan betapa berharganya hidup dan mengabaikan perintah yang paling mendasar ini. Ketika kekerasan dan kebencian merajalela, kehidupan seringkali akan menjadi rapuh. Bukan hanya dalam peperangan saja, bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun kita harus selalu mengingatkan diri kita sendiri untuk tidak meremehkan hidup.

Setiap warga Muhammadiyah wajib menjadikan iman dan tauhid sebagai sumber seluruh kegiatan hidup, tidak boleh menginkari keimanan berdasarkan tauhid itu, dan tetap menjauhi serta more info menolak Syirik, takhyul, bid'ah dan khurafat yang menodai iman dan tauhid kepada Allah swt.

Setelah mengetahui pengertian kitab dan suhuf, maka dapat ditarik kesimpulan ada dua perbedaan antara Kitab dan Suhuf, yakni:

Dalam Ibadah • ~membersihkan jiwa/hati ke arah terbentuknya pribadi mutaqin dengan ibadah tekun dan menjauhkan diri dari nafsu yang buruk • ~ibadah mahdah sebaik-baiknya dan menghidup suburkan amal nawafil,menghiasi diri dengan iman yang kokoh,ilmu yang luas dan amal saleh yang tulus

Dalam Akhlak • ~Dituntut meneladani perilaku Nabi dan mempraktekan akhlak mulia • ~amal dan kegiatan didasarkan niat yang ikhlas dalam wujud amal saleh dan ihsan dan menjauhkan diri dari perilaku riya’,sombong,ishraf,fasad dan kemungkaran • ~menunjukkan akhlak mulia sehingga diteladani dan menjauhi akhlak tercela • ~menjauhkan diri dari korupsi,kolusi dan praktek buruk lainnya

Muhammadiyah punya kekayaan khazanah ideologi yang tidak pernah ada habisnya untuk diselami. Namun, banyak warganya justru abai pada manhaj organisasi yang menjadi cita-cita bersama ini.

Impulsif sesaat atau hilangnya kendali sesaat dari seseorang mungkin dapat menyebabkan kerugian besar atau bahkan kematian bagi nyawa orang lain. Ada banyak kontradiksi dan konflik dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus lebih sering datang ke hadapan Tuhan, membiarkan firman Tuhan membimbing perkataan dan perbuatan kita, dan belajar untuk menyelesaikannya dengan rasionalitas dan toleransi daripada kekerasan dan kebencian. Perintah ini juga mengingatkan kita untuk menjauhi tidak hanya tindakan kekerasan, tetapi juga menjauhi tindakan yang menyakiti hati orang dengan perkataan atau melukai perasaan orang lain. Kita dapat memilih untuk bertoleransi, mengerti dan peduli dengan sesama dalam kehidupan kita sehari-hari, sehingga setiap orang dapat merasakan kasih dan perhatian, serta menikmati martabat dan nilai hidup.

Diturunkannya kitab-kitab Allah ini merupakan anugerah bagi manusia, karena manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya.

Setiap warga Muhammadiyah harus memiliki perinsip hidup dan kesadaran imani berupa tauhid kepada Allah Swt yang benar, iklhlas dan penuh ketundukan sehingga terpancar sebagai " Ibadurrahman " yang menjalani kehidupan dengan benar-benar menjadi mukmin , muslim, muttaqin, dan muhsinin yang paripurna.

Report this page